Artikel Details
- Home
- Artikel Details
- green marketing
green marketing
Green Marketing (atau pemasaran lingkungan) adalah promosi produk,
layanan, dan inisiatif yang ramah lingkungan. Lebih khusus lagi, Green
Marketing mengacu pada berbagai praktik dan strategi ramah lingkungan. Beberapa
contoh Green Marketing meliputi:
a. Menciptakan produk yang ramah
lingkungan.
b. Menggunakan kemasan produk ramah
lingkungan yang terbuat dari bahan daur ulang.
c. Mengurangi emisi gas rumah kaca dari
proses produksi.
d. Mengadopsi praktik bisnis yang
berkelanjutan.
e. Upaya pemasaran mengkomunikasikan
manfaat produk terhadap lingkungan.
f.
Menginvestasikan
keuntungan dalam energi terbarukan atau upaya penyeimbangan karbon.
Green Marketing menjadi lebih populer karena semakin banyak orang yang
peduli dengan masalah lingkungan. Pada tahun 2020, lebih dari tiga perempat
konsumen (77%) menyebutkan keberlanjutan merek dan tanggung jawab lingkungan menjadii
sangat penting dalam memilih merek.
Meskipun Green Marketing bisa lebih mahal daripada pemasaran tradisional, tetapi Green Marketing bisa menguntungkan karena meningkatnya permintaan. Misalnya, produk yang dibuat secara lokal di Amerika Utara cenderung lebih mahal daripada yang dibuat di luar negeri dengan menggunakan tenaga kerja murah, tetapi sumber lokal dan rantai pasokan mereka memiliki faktor biaya transportasi yang lebih kecil daripada barang yang didatangkan dari luar negeri.
Strategi Green Marketing
Selain membuat produk yang ramah lingkungan, pemilik bisnis dapat
menerapkan strategi Green Marketing:
a. Menggunakan kertas dan tinta ramah
lingkungan untuk bahan cetak.
b. Menghindari bahan cetak elektronik
dalam pemasaran.
c. Mengadopsi pembuangan limbah.
d. Menggunakan bahan ramah lingkungan
atau daur ulang untuk kemasan produk.
e. Menggunakan metode pengepakan dan
pengiriman yang efisien
f.
Menggunakan
energi terbarukan.
g. Mengambil langkah untuk mengimbangi
emisi karbon
Sumber: https://www.shopify.com/blog/what-is-green-marketing